Wakil Bendara Umum Wanita Syarikat Islam Hj Ani Premini LC menghadiri acara Halalbihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis (18/5). Ani menyebut jika kegiatan tersebut merupakan wadah yang tepat sebagai ajang mempersatukan ummat lintas organisasi ditengah panasnya suasana jelang Pemilu 2024 yang tinggal beberapa saat lagi.
"Ini adalah salah satu cara yang tepat untuk mempersatukan umat baik dari Partai dari Muhammadiyah dari NU dari Pejabat dari Umaroh dari Ulama, acara ini benar-benar sangat menunjukkan solidaritas," ucap Ani kepada media.
Terkait konteks tahun politik, Ketua Lembaga Ekonomi Kreatif Wanita Syarikat Islam itu mengingatkan agar umat tidak terpecah belah oleh perbedaan yang ada. Ani juga mengingatkan para pembesar bahwa di tangan merekalah ruang untuk mewujudkan solidaritas umat itu lebih mudah dilakukan.
"Karena kita menjelang saat-saat acara pileg dan pilpres, pesta demokrasi ini, berharap semoga dengan acara Halal Bihalal ini penuh dengan rasa kesejukan, kedamaian, saling membantu satu sama yang lainnya, saling support," lanjutnya.
Lebih lanjut ia menerangkan jika saat ini Indonesia masih dalam masa pemulihan dari pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia. Olehnya peran perempuan penting dalam membantu masyarakat keluar dari masa-masa sulit ini.
"Wanita Syarikat Islam iniadalah sebuah organisasi tertua, kami ingin lebih memajukan perekonomi karena kurang lebih 2 tahun setengah kita dan dibelahan dunia
sedang dilanda covid-19 benar-benar terguncang perekonomian yang dirasa masyarakat Indonesia juga," ucapnya.
Ia pun memohon kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, agar kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia lekas pulih dan bangkit lebih maju lebih kuat.
"Kami juga mohon kepada pemerintah lebih mengutamakan pemberdayaan ekonomi kreatif, apalagi di saat pandemi itu kita sangat tergantung oleh UMKM-UMKM, itu memang sangat membantu perekonomian di saat kita terserang pandemi Covid-19 kurang lebih dua tahun setengah ini."
"Jadi jangan sampai karena Partai Politik atau panasnya menjelang pilpres ini perekonomian rakyat terguncang, utamakan lah ekonomi supaya lebih maju terutama kepentingan rakyat ini," pungkasnya. (zak/fajar)