Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji 2024 untuk setiap negara, termasuk Indonesia. Jumlahnya berbeda dari tahun sebelumnya.
Menurut arsip detikHikmah, jumlah kuota haji Indonesia untuk tahun 2023 yang tercatat dalam sistem E-Hajj pada tanggal 15 Mei 2023 adalah 229.000 orang. Kuota ini terdiri dari jemaah haji reguler sebanyak 211.320 orang dan jemaah haji khusus sebanyak 17.680 orang.
Kuota 229.000 orang ini didapatkan setelah awal mulanya, Arab Saudi memberikan kuota 221.000 orang dan terdapat penambahan sejumlah 8.000. Tambahan kuota ini juga telah disepakati oleh DPR RI.
Kuota Haji 2024 Sebanyak 221 Ribu
Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji untuk tahun 2024 melalui surat yang diserahkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Pengumuman ini diberikan setelah acara Haflat al-Haj al-Khitamy 1444 H pada tanggal 30 Juni 2023 di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah.
"Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji untuk tahun 2024 kepada beberapa negara, termasuk Indonesia. Pada tahun depan, kuota haji Indonesia akan mencapai 221.000 jemaah," ucap Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Makkah, Minggu, (2/7/2023) seperti dilansir dari laman Kemenag.
Gus Men, begitu sapaan akrabnya, turut mengatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi juga telah mengumumkan tahapan-tahapan penyelenggaraan haji untuk tahun 1445 H/2024 M. Berikut selengkapnya:
1. Tanggal 30 Juni 2023: Penyerahan dokumen pekerjaan dan pengumuman kuota haji untuk tahun 1445 H.
2. Tanggal 16 September 2023: Rapat persiapan, pembukaan akses e-hajj untuk input data, pengumuman daftar perusahaan yang mendapatkan izin, pembukaan kontrak penerbangan, dan aktivasi rekening di e-hajj.
3. Tanggal 4 November 2023: Tahap rapat-rapat persiapan dan penyelesaian paket pelayanan dilakukan.
4. Tanggal 8 Januari 2024: Simposium dan pameran pelayanan haji dan umrah.
5. Tanggal 24 Februari 2024: Penyelesaian semua kontrak akomodasi dan layanan Masyair.
6. Tanggal 1 Maret 2024: Awal proses penerbitan visa.
7. Tanggal 29 April 2024: Penutupan e Hajj dan penerbitan visa.
8. Tanggal 9 Mei 2024: Awal kedatangan jemaah haji.
Dalam pembahasan kuota haji 2024 tersebut, Gus Men turut didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Irjen Kemenag Faisal AH, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. (kri/kri)